AUTOMATIC REPURCHASING SYSTEM
#Ndika Mahrendra
Leader/Admin Justbeenpaid Jogjakarta


AUTOMATIC Repurchasing: mungkin ini dua patah kata yang akan menggema dengan nada perdebatan. Tapi justru, karena perdebatan itulah yang membuatnya menjadi begitu penting. Orang-orang akan berpendapat, memberikan anasir. Orang-orang akan senang, juga ragu. Tapi semua akan sampai di kesimpulan yang sama: Frederick Mann dan timnya yang jauh lebih tahu apa yang terbaik untuk kita. :)

Yang senang tentu akan berujar: dengan adanya repurchasing otomatis, kerja menjadi begitu praksis. Klik tombol, maka selanjutnya setiap terkumpul profit $10 dan kelipatannya, system akan serta merta mencatatnya sebagai sebuah pembelian posisi baru. Kita, member yang telah merasakan nikmat namun masih sering juga galau ini, akan lebih leluasa bekerja di dunia nyata. Memasrahkan nasib keuangan kita kepada Frederick Mann sepenuhnya. Kerja nyata, hanya untuk olahraga dan menolong sesama.

Yang tak setuju tentu akan mengecam. Dus…, sebagaimana kita tahu, kalimat-kalimat pengecaman seringkali tak enak untuk kita baca. Tapi bagaimanapun, kita juga butuh perdebatan. Butuh juga pendapat paling lugu, paling polos, bahkan kita juga butuh pendapat paling bodoh. Orang bodoh memang selalu ada dalam lembar sejarah, agar kita selalu punya modal untuk tertawa kha kha kha. :D

Maka kecaman yang berbunyi: ‘saya tidak setuju karena nanti kita jadi jarang buka website, sehingga peringkatnya di alexa akan menurun’, masih bisa kita terima, sebab itu argumen yang lumayan cerdas dan tidak ngawur. Sambil menahan tawa, bahkan kecaman yang berbunyi ‘Saya tidak setuju, sebab kalau compound otomatis, terus kapan mau WD nya? Buat apa punya banyak dollar kalau tak bisa di WD?’ juga harus kita tolerir. Lumayan bukan untuk menu buka tertawa… :K

Saya harus menahan tawa. Tapi saya persilahkan jika Anda ingin tertawa atas sanggahan yang tak masuk akal itu. Saya hanya ingin mengatakan, saya berada di kubu orang yang setuju Justbeenpaid menerapkan Repurchasing Automatic System, yang selanjutnya akan kita sebut ARS. Apa pasal?

Pertama, dengan adanya ARS, kerja server JBP lebih stabil. Entahlah, dengan semangat untuk menaikkan posisi Jbp di alexa, atau lantaran galau, kunjungan member Indonesia terkadang over. Hanya geleng-geleng melihat satu member bisa membuka JBP hingga 20 kali sehari. Edian….
Bagus, sih…. Tapi suka bikin downtime. Dan, kita menjadi begitu familiar dengan kalimat hebat itu: Maintenance. Itu sebentuk isyarat, yang dalam Kaskus disebut dengan: Kaskus Kepenuhan.

Dengan adanya ARS, otomatis juga akan menghemat bandwidth. Sehingga Resource Usage, baik CPU Usage [prosesor server] maupun Memory Usage [memori server] juga akan hemat. Penghematan penggunaan piranti server JBP dengan sendirinya akan membuat server JBP tidak mudah downtime. Tidak gampang turun mesinlah istilahnya.

Kedua, itu menjadi sebuah tanda bahwa JBP benar-benar modern. Dunia bergerak cepat. Orang-orang butuh cara praktis dan simple. Namun dengan hasil yang maksimal. Haree gene manual, apa kata waria? Menanggapi hal itu, JBP telah menyetempel jidat mereka dengan guratan: super, high-speed alert!

Sistem ini akan membuat beberapa Klik melakukan banyak hal hebat dalam kurun beberapa waktu ke depan. Ini dunia sudah serba otomatis Bung, sebuah era tombol dan klik, lalu semuanya jalan secara tertib dan teratur. Kalau dalam dunia permotoran, muncul sebuah terma: Sehidup Sematic!

Ketiga, tampak jelas, bahwa JBP menerapkan system akuntansi yang unggul. Unggul secara teknologi, juga unggul secara psikologis. Secara teknologi, telah saya terangkan di atas, tentang bandwich yang berhubungan dengan Resource Usage .

Secara psikologi, system ARS akan menyedot perhatian member untuk fokus compound. Ini juga sebentuk jawaban untuk member gaptek, juga member yang mengeluh karena harus online hanya untuk sekadar compound saja. Denga fokus compound, tentu ini sangat menguntungkan keuangan perusahaan. Keuangan lebih stabil, dan kita akan lebih mudah menemukan langit yang biru setiap hari. Hem, apakah ini sebuah permisalan yang terlalu tinggi? Okey, saya ganti: kita tidak lagi galau dengan masa depan keuangan perusahaan. Tidak takut bangkrut hahaha….

Lantas, kalau pakai system ARS, kapan mau WD? Khan kena compound otomatis terus. Lantas, kalau member jarang buka website gara-gara sudah bisa compound otomatis, bagaimana peringkat JBP di Alexa? Terus, kalau sudah pakai system ARS, kita masih boleh enggak buka-buka JBP?

Tak perlu khawatir. Anda akan bisa withdraw kapanpun Anda mau. Selama tidak kena limit dan punya cash balance tentunya hahaha. Tapi khan sudah compound otomatis, terus apanya yang akan di WD?

Yelah sabar. Begini loh, jangan bayangkan system ARS itu sebagai system yang semuanya dikontrol oleh perusahaan. Sepenuh-penuhnya kita adalah pengendali. Kita pemegang control, seperti kita memegang remot. Kita sendiri yang mengatur mau compound otomatis dari tanggal berapa sampai tanggal berapa. Bahkan bisa dari tahun berapa sampai tahun berapa. Persis seperti pengoperasian Calculator Earning di website Justbeenpaid itu loh.

Dan soal rank di Alexa, tak perlu khawatir. Frederick Mann pasti telah memperhitungkannya dengan cermat. Trafick Exchange, saya piker, adalah salah satu solusinya. Surfing 25 iklan per tujuh hari, tentu akan didesign sedemikian rupa agar juga berpengaruh dengan rank alexa. Setiap iklan yang kita klik, berjalan 20 detik. Di sisi lain, Google Analitic dan Alexa hanya membutuhkan 15 detik untuk membaca trafick JBP.

Jelaslah maksudnya, 20 detik iklan yang tayang, cukup bagi JBP untuk menempatkan swap code JBP di setiap situs iklan. Dan dengan co-op surfing JBP membuat explosive scheme, di mana JBP membuat reaksi berantai di semua situs iklan yang kita surfing. Konsep semacam ini telah dipakai oleh Insidmal, atau Commision Code, juga Allinclussiveads. Konsep semacam inilah yang membuat posisi JBP di alexa meningkat tajam sejak diberlakukannya Trafick Exchange.

Kalau masih juga belum paham, maka akan saya rumuskan demikian: Anda klik 25 iklan dalam seminggu, itu sama dengan anda membuka website JBP sebanyak 25 kali dalam seminggu.

Cuma yang masih menjadi pertanyaan adalah, apakah setelah system ARS diberlakukan, system TE akan berubah atau tetap seperti sekarang? Sekarang kan surfing iklan hanya 25 iklan per 7 hari. Itupun kalau mau WD saja. Kalau nggak mau withdraw ya tak perlu surfing.

Atau sebagai ganti dari berkurangnya trafick pengunjung website JBP, maka WD atau tidak, member wajib surving iklan tiap pekan. Jumlahnya masih tetap 25? Saya juga tak tahu. Tapi di sesi wawancara, Mr FM pernah menyebut angka 30 surfing per pekan.

Saya tahu soal wajib tidak wajib surfing iklan ini juga akan menjadi perdebatan. Dan saya tidak berpihak kepada siapapun. Kalau nggak ada internat, ya , selain nanti Mr FM memutuskan bagaimana. Kalau dia bilang wajib ya ikut. Bilang sunah ya turut. Kalau dia bilang enggak usah, baru saya protes: itu nggak mungkin mister hahahaha.

Cuma untuk yang menolak wajibnya surfing iklan saban pekan dengan alasan tidak ada internet, saya cuma mau ngomong begini: hello bos, kita ini bekerja di internet, Bisnis Online gitu loh. Kalau nggak punya internet ya nggak boleh ikut. Maaf, kalau kata Tukul Arwana: Ndesoo!

Hei iya, masih ada satu pertanyaan yang belum terjawab. Tenang, walaupun nanti system ARS telah diterapkan, Anda masih boleh kok buka-buka website JBP. Mau 2 hari sekali, bahkan 1000 kali sehari nggak papa. Boleh-boleh saja. Id anda tidak akan kena banned permanen. Cuma lihat-lihat dong ya, jangan di jam sibuk, sebab bisa downtime deh jadinya.

Jadi, silahkan buka sebanyak-banyaknya saat banyak member sedang ngorok. Buka sepuas-puasnya… ]